Pages

Ads by Google

Mar 15, 2011

Pemikiran dan Penyampaian

Apa yang dikirkan oleh otak sering kali menjadi ambigu bagi manusia itu sendiri. Kadang kala apa yang telah dipkirkan dan yang disampaian tidak sesuai dengan apa yang telah di pikirkan sebelumnya. Yup, bisa di bilang itu normal. Tapi kalau sering terjadi bukannya itu mengesalkan?

Ada baiknya sebelum menyampaikan sesuatu, tulislah dalam sebuah memo atau note berupa point - point yangingin di sampaiakan. Otaka hanay akan mengigat sesuatu yang memiliki effect paling besar. Gak percaya?Coba ingat - ingat kegiatan seharai - hari man ayang paling cepat di re-call oleh otak?

Sudah?
Apa jawaban anda?

Sudah terbayang, apa yang paling cepat di re-call otak adlah sesuatu yang mempunyai "rasa", apa pun kejadian ato kegiatan yang dilakuakn jika menciptakan "tease", menjadi sesuatu ingatan yang di ingat oleh otak.


Oke, kembali ke pembahasan awal.
Sebuah pemikiran yang kita anggap paling benar bisa menjadi bumerang jika tidak di sampaiakan dengan secara seksama, sebab tiap - tiap orang memiliki sudut pandang sendiri. ingat "sudut pandang sendiri", jadi cari tau apa yang menjadi view dari oarang yang kita ajak bicara.

Setelah mengetahui hal itu, kemudian sampaiankan dengan seksama sesuai dengan cara listener yang kita ajak bicara, jika yang diajak bicara lebih dari satu orang, bisa dipakai point view yang  berbeda, sampaikan secara general, buat listener merasa "diajak bicara".

Make them fee comfortable, then the will listen to whatever what you say.

No comments:

Post a Comment